OPINI: Warga Jakarta, Bukan Warga Jakarta Sebenarnya?

Hari ini adalah hari terakhir di bulan yang penuh maghfirah, yaitu bulan Ramadhan. Bagaimana puasamu sebulan ini? Semoga kita bisa bertemu di Ramadhan selanjutnya. Dan kalau hari ini hari terakhir puasa, itu tandanya besok adalah Hari Raya Iedul Fitri atau biasa disebut Lebaran! Nah tapi apa sih hubungan nya sama judul yang ada diatas?

Hari Lebaran itu identik dengan mudik, pulang ke kampung halaman masing masing untuk bersilaturahim bersama keluarga besar. Sepertinya sayang untuk dilewatkan momen momen seperti ini, apalagi bagi anak anak yang akan mendapatkan Tunjangan Hari Raya atau THR saat mudik lebaran. Dan euforianya pun berbeda pula saat pulang ke kampung halaman di waktu lebaran dibandingkan hari biasa. Jadi, kalau lebaran warga yang tinggal di Jakarta dan tidak berkebangsaan Jakarta ... hmm maksud saya bukan orang Jakarte asli pastiiii pulang ke kampung halaman.



Saya pun juga pulang ke kampung halaman pastinya, tetapi kebetulan saya dalam beberapa tahun belakangan ini selalu mudik pada hari H lebaran, yaitu setelah Shalat ‘Ied. Jadi saat berangkat Shalat ‘Ied koper dan barang bawaan mudik sudah ada di dalam mobil. Dan karena saya mudik saat hari H lebaran, dan memang H-lebaran saya masih berkegiatan, saya memerhatikan saat saat itu adalah saat dimana saya serasa memiliki Jakarta. Jalanan di Jakarta sepi sekali, jarak yang kalau hari biasa ditempuh bisa selama 2 jam karena macet, sekarang bisa ditempuh hanya 20 menit. Luar biasa.

Bukan hanya jalanan yang menjadi lengang, tetapi pusat pusat perbelanjaan, restoran, dan lain lain juga terlihat sepi. Tetapi tidak di seluruh Jakarta sepi yaa, saya juga masih merasakan macet di tempat tempat tertentu. Tapi setidaknya tidak separah saat hari biasa.


Itulah hubungan “Warga Jakarta, Bukan Warga Jakarta Sebenarnya?” dan “Fenomena Lebaran”. Jadi apakah yang membuat Jakarta macet itu bukan warga warga pendatang? No offense. Demi kenyamanan kita bersama, marilah kita menggunakan transportasi umum. Di Jakarta adalah kota yang transportasi umumnya termasuk lengkap, ada angkot, bus, metromini, transJakarta, commuterline dan yang sedang dibuat yaitu MRT atau Mass Rapid Transit. Pergunakanlah fasilitas kita tersebut, karena itu dari kita untuk kita. J

Comments

Popular posts from this blog

Cerita Dibalik Keuksesan Sate Taichan “Goreng”

FEATURE: Wisata Cirebon dan Sekitarnya

Contoh Kode Etik Public Relation yang Baik dan Buruk